Kisah Seorang Wanita TKK Pemerintah Kota Bekasi Yang Sukses Menjadi Dosen

Oleh Subagperlap 26 Jun 2019, 19:10:19 WIB Umum
Kisah Seorang Wanita TKK Pemerintah Kota Bekasi Yang Sukses Menjadi Dosen

Info Pendidikan News- Kota Bekasi-
Man jadda Wa jada artinya adalah jika bersungguh-sungguh kita akan berhasil. Kalimat inilah menjadi motto Lala Dahlia M.Pd pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemerintah Kota Bekasi yang sukses menjadi Dosen. Wanita yang ramah dan mudah senyum ini adalah satu dari sekian ribu TKK Pemerintah Kota Bekasi yang berhasil menjadi Dosen dan mengajar di dua Universitas sekaligus.Wanita kelahiran Bekasi 13 februari 1982 ini sudah bekerja selama 12 tahun sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemkot Bekasi. Ia mulai bekerja sebagai honor di Pemerintahan Kota Bekasi sejak tahun 2007 sampai saat ini.
Kedisplinan dan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan membuatnya dipercaya oleh sejumlah Kepala Dinas sebagai ajudan untuk menyelesaikan tugas-tugas Kepala Dinas Pendidikan.

Lala Dahlia mengakui, sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak di Pemkot Bekasi selama 12 tahun dirinya mendapat banyak pengalaman.”Saya sangat bersyukur dan bangga menjadi salah satu pegawai di Pemkot Bekasi, saya mendapat banyak pengalaman, baik waktu masih mengajar di sekolah dasar maupun saat ini bekerja di Dinas Pendidikan,”ungkap Lala.Bersama Kadisdik H.M Ali Fauzie M.Pd saat acara perpisahan purna bhakti

“Yah bersyukur pekerjaan adalah Rizki, jika dikerjakan dengan sunguh-sunguh pasti akan berhasil. Dengan begini Allah SWT percaya bahwa kita mampu,” ujar wanita yang akrab disapa Lala ini kepada Info Pendidikan News.Bersama Wakil Wali Kota Bekasi

Sebagai perempuan saya bisa berkarya dan saya merasa memiliki banyak manfaatnya untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Untuk bisa menjalani berbagai kegiatan ini, saya selalu berpikir positif, menjalani kehidupan seperti air mengalir.

Apapun yang saya jalani pada saat ini mungkin banyak tantangan, namun tantangan itu mampu saya lewati, dan tantangan itu saya lalui dengan senang hati,” ungkap Lala. Menurutnya, semua orang bisa melakukan apa yang dilakukannya cuma bedanya adalah keseriusan dan kerja keras yang tidak sama. Lala menyadari jika kehidupan itu cukup dijalani seperti air yang mengalir.

Sebagai perempuan saya harus bisa mandiri dengan bekerja dan berkarya. Keberhasilan itu tak sekadar materi tapi bagaimana kita sebagai manusia membutuhkan kegiatan dan bermanfaat buat orang lain juga esksistensi.”jelasnya

Lala Dahlia M.Pd  lulus pendidikan dasar di SD Negeri Jati Baru, lalu bersekolah di Mts Arraudhah Tambun selatan, kemudian meneruskan Pendidikan Menengah Atas di MA Darul Amal Babelan. Setelah lulus dari MA Darul Amal Babelan Ia melanjutkan Pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Bersama Mahasiswa 

Setelah lulus S1 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ia diterima mengajar sebagai guru honorer di SD Negeri Pedurenan VI Mustika Jaya Kota Bekasi tahun 2007. Setelah beberapa tahun mengajar di sekolah tersebut akhirnya Ia memutuskan pindah dan bekerja di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.Menjadi petugas acara rapat dosen

Saat pindah ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ia langsung dipercaya menjadi ajudan Kepala Dinas Pendidikan. Lala Dahlia tercatat menjadi ajudan Kepala Dinas Pendidikan paling lama, Ia menjadi ajudan dari 6 kepala dinas pendidikan Kota Bekasi secara berturut-turut hingga saat ini.

Selama bekerja di Dinas Pendidikan itulah Lala Dahlia menyelesaikan pendidikan S2 dan mendapat gelar M.Pd dari UNISMA 45 Kota Bekasi dan lulus  dengan IPK 3,93 Coumlaud.

Selain menjadi pegawai TKK Pemkot Bekasi, dosen STIAMI Bekasi dan dosen Tribhakti Bekasi, Lala Dahlia juga memegang beberapa jabatan organisasi saat ini seperti Wakil sekretaris DWP Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Pengurus Pramuka Cabang Kota Bekasi, dan Team kecerdasan Finansial ASN Kota Bekasi.

Keberhasilan menyelesaikan pendidikan S2 dan sukses menjadi dosen menurut Lala Dahlia M.Pd tidak lepas dari dukungan para Kepala Dinas Pendidikan yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepadanya.Saat mengajar di STIAMI

” Keberhasilan saya menyelesaikan pendidikan S2 dan menjadi dosen adalah berkat motivasi dan dukungan dari Bapak-Bapak Kepala Dinas Pendidikan. Dan untuk itu saya ucapkan trimakasih banyak kepada mereka semua, baik yang sudah pensiun maupun yang telah pindah tugas ke SKPD lain, tanpa jasa dan dukungan mereka saya tidak bisa seperti ini, “tegasnya.Seleksi Petugas Haji Jabar 2019

Menurut Lala Dahlia M.Pd, sebagai dosen professional Ia harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Kompetensi ini meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan profesional, baik yang bersifat pribadi sosial, maupun akademis.Menyerahkan bantuan DWP Disdik ke DWP tingkat Kota Bekasi

Seseorang dikatakan dosen profesional dapat dilihat dari kualitas sikap dan pengetahuan yang dimiliki dalam menjalankan tugasnya. Dosen profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya juga harus memiliki integritas, taat pada etika profesi. Memiliki keahlian baik materi maupun metode, dan juga tanggung jawab sebagai seorang dosen,” tutup Lala.

Keberhasilan Lala Dahlia, M.Pd sukses sebagai dosen adalah buah dari hasil kerja kerasnya dan seakan membuka ruang bagi para guru honorer maupun para pegawai TKK untuk dapat berkarya dan berinovasi.? JOS