16 Sekolah Model di Kota Bekasi Mengikuti Ekspose Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu Internal

Oleh Subagperlap 19 Nov 2017, 11:37:58 WIB Umum
16 Sekolah Model di Kota Bekasi Mengikuti Ekspose Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu Internal

BEKASI, Disdik - Bertempat di Aula Sekolah Global Pratama Bekasi Timur, Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengadakan kegiatan Ekspose Sekolah Model Sistem Penjaminan Muti Internal Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Tahun 2017. Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 Sekolah Model yang ada di lingkup Dinas Pendidikan Kota Bekasi diantaranya dari 10 Sekolah Dasar (SD), 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 Sekolah Menengah Atas(SMA) dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan mengatakan kegiatan berupa ekspose atau biasa dikenal dengan pameran sebagai sarana edukasi, dan sebagai sarana menyampaikan ide atau gagasan Sekolah Model kepada publik melalui media ekspose ini. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara sekolah model yang hari ini mengikuti kegiatan ini dengan apresiator yakni masyarakat luas. Selain itu kegiatan hari ini sebagai sarana untuk meningkatkan mutu dan pelayanan  pendidikan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan pencapaian 8 standar mutu. 

" Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara sekolah model yang hari ini mengikuti kegiatan ini dengan apresiator yakni masyarakat luas. Selain itu kegiatan hari ini sebagai sarana untuk meningkatkan mutu dan pelayanan  pendidikan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan pencapaian 8 standar mutu," papar Kepala Dinas Kota Bekasi, Ali Fauzie. 

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menambahkan penyelenggaraan kegiatan ekspose ini menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Sekolah Model. 

"Di kegiatan ekspose pada hari ini menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Sekolah Model, seperti tadi di stand SMK para siswa berhasil menciptakan sebuah karya berupa teknologi yakni membuat robot yang bisa dikendalikan melalui telepon pintar atau smart phone," ujar Inay. 

Inay juga menjelaskan setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005. Penjaminan mutu pendidikan ini bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Setiap satuan pendidikan beserta seluruh komponen didalamnya memiliki tanggungjawab bersama dalam peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan. 

"Peningkatan mutu di satuan pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh komponen satuan pendidikan. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan yang melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan (whole school approach) untuk bersama-sama memiliki budaya mutu. Agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik di segala lapisan pengelolaan pendidikan telah dikembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE)," tutup Inay.