- Diseminasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif pada Satuan Pendidikan di Kota Bekasi
- Lomba Menulis Surat Remaja Nasional 2024
- Mekanisme Pengajuan Permohonan Informasi
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi Siapkan PJJ Sebagai Solusi
- Wali Kota Bekasi Serahkan Penghargaan Ombudsman RI Kepada Kadisdik
- Tidak Ada Pungli Dalam Pengadaan PSAS Di Sekolah-sekolah Se-Kota Bekasi
- Disdik Kota Bekasi Tanggapi Video Viral Anak Melapor Ke Presiden Joko Widodo
- Kasek SMPN 27 Kota Bekasi Apresiasi Siswanya Yang Mengikuti Event AICHR
- Kabid SMP Disdik Kota Bekasi Inisiasi Aplikasi SIM JULI KEREN
- Ruang Kelas Baru SMPN 32 Kota Bekasi Sudah Masuk Usulan Tahun Anggaran 2024/2025
Dinas Pendidikan Kota Bekasi Siapkan PJJ Sebagai Solusi
Kota
Bekasi – Proses Belajar Mengajar (PBM) Siswa Sekolah Dasar
Negeri (SDN) Bantargebang V, Jl.
Vila Nusa Indah No.54, RT.001/RW.005, Bantargebang, Kecamatan Bantar Gebang,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17151, harus tetap berjalan agar hak anak untuk
mendapatkan pendidikan dapat terpenuhi.
Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kota Bekasi Dr. UU Saeful Mikdar, S.Pd., M.M., di Gedung PGRI Bantargebang saat
rapat koordinasi penggembokan SDN Bantargebang V pada, Senin (28/8/2023).
“Dinas Pendidikan akan mengamankan PBM siswa SDN
Bantargebang V, oleh sebab itu kami akan segera mencarikan solusi agar siswa
dapat berinteraksi dengan gurunya secara baik. Sambil menunggu solusi terbaik
siswa dapat melakukan PBM dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” tutur UU.
Senada dengan UU, Ketua LPM setempat yang turut hadir
dalam pertemuan trsebut menyetujui PJJ yang ditawarkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bekasi.
“Saya setuju PJJ dilakukan untuk sementara waktu,
sambil menunggu proses sengketa dapat diselesaikan,” kata Ketua LPM.
Sementara itu ditempat yang sama, Camat Bantar Gebang,
Cecep Miftah menyampaikan akan ada pertemuan antara pengacara ahli waris dengan
pengacar Wali Kota.
“Akan ada pertemuan antara pengacara ahli waris dengan
pengacara Wali Kota. Saya berharap dengan adanya pertemuan tersebut ditemukan
solusi yang baik agar PBM siswa dapat berjalan seperti biasa,” pungkas Cecep.
Masih ditempat yang sama Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti berharap agar ada
pertemuan antara yang pro dan yang kotra agar anak tidak menjadi korban.
“Saya berharap segera ada pertemuan antara yang pro
dan kontra agar anak tidak menjadi korban,” harap Ririn.