Gelar Upacara 17 Agustus, Kepala Sekolah SMPN 36 berharap perjuangan melawan perundungan, bullying, dan kenakalan remaja dapat dukungan semua pihak.
Harapannya tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah atau masyarakat, siswa aktif dalam kegiatan akademik atau non akademik.

Oleh indra lesmana 17 Agu 2024, 12:38:11 WIB dikdas
Gelar Upacara 17 Agustus, Kepala Sekolah SMPN 36 berharap perjuangan  melawan perundungan, bullying, dan kenakalan remaja dapat dukungan semua pihak.

Kota Bekasi – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 36 Kota Bekasi gelar Upacara Peringatan 17 Agustus 1945 pada, Sabtu (17/8/2024) dilaksanakan di halaman sekolah.

Hadir dalam gelaran tersebut Dwi Nawangsih selaku Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah beseta jajarannya serta para Guru dan Tata Usaha (TU) sekolah.

Terlihat seluruh peserta upacara yang  terdiri dari siswa kelas 7, 8, dan 9 begitu khidmat mengikuti jalannya rangkaian upacara tersebut.

Dwi selaku Kepala Sekolah berharap, sesuai dengan tema Kemerdekaan kali ini “Nusantara Baru Indonesia Maju”, semoga bangsa Indonesia lebih maju dan bersemangat  melaksanakan pembangunan untuk Indonesia maju.

Selain itu ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan pada anak didiknya.

“Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan, menumbuhkan cinta tanah air, kreatifitas, kerjasama, tanggungjawab dan kemandirian terhadap anak (para siswanya.red),” harap Dwi dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Menurut Dwi tujuan digelarnya kegiatan seperti ini, untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah mengusir para penjajah untuk meraih kemerdekaan. Dengan demikian menurutnya para pelajar supaya lebih giat belajar,  mengisi kemerdekaan dengan berbuat baik, berkarya yang positif serta berkarakter Pancasila.

“Kegiatan seperti ini tentu memiliki tujuan, yaitu untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah mengusir para penjajah. Semangat perjuangan mereka dapat diimplementasikan dalam perjuangan melawan perundungan dan kenakalan remaja yang perlu diwaspadai, sehingga butuh dukungan semua pihak seperti Pemerintah, orang tua dan semua agar anak memiliki karakter  yang baik,” pungkas Dwi.