
- Wakil Wali Kota Bekasi: Seluruh Jajaran Sekolah untuk Aktif dalam Melakukan Sosialisasi
- Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Terima Serah Paket Buku Tulis dan Pensil
- Siasati Kekurangan Guru, Pemkot Bekasi Jalin Kerjasama dengan UNJ dan Universitas Di Kota Bekasi
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi Konsultasi dan Koordianasi Ke Komisi IV DPRD Kota Bekasi
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi Konsultasi Ke BBPMP Jabar
- Cara Daftar KIP SD SLTP dan SLTA
- SDN Margahyu III Deklarasi Anti Bullyin Saat Penutupan Pesantren Kilat
- SDN Margahayu XIII Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H
- SE Larangan Outing Class
- Dua Siswa SMPN 34 Sabet Gelar Juara 1 pada Kejuaraan Taekwondo Pancasila Cup
Gelar Upacara 17 Agustus, Kepala Sekolah SMPN 36 berharap perjuangan melawan perundungan, bullying, dan kenakalan remaja dapat dukungan semua pihak.
Harapannya tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah atau masyarakat, siswa aktif dalam kegiatan akademik atau non akademik.

Kota Bekasi – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 36 Kota Bekasi
gelar Upacara Peringatan 17 Agustus 1945 pada, Sabtu (17/8/2024) dilaksanakan
di halaman sekolah.
Hadir dalam gelaran
tersebut Dwi Nawangsih selaku Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah beseta
jajarannya serta para Guru dan Tata Usaha (TU) sekolah.
Terlihat seluruh peserta
upacara yang terdiri dari siswa kelas 7,
8, dan 9 begitu khidmat mengikuti jalannya rangkaian upacara tersebut.
Dwi selaku Kepala Sekolah
berharap, sesuai dengan tema Kemerdekaan kali ini “Nusantara Baru Indonesia
Maju”, semoga bangsa Indonesia lebih maju dan bersemangat melaksanakan pembangunan untuk Indonesia
maju.
Selain itu ia pun
berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan nasionalisme dan jiwa
kebangsaan pada anak didiknya.
“Saya berharap, kegiatan
seperti ini dapat meningkatkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan, menumbuhkan
cinta tanah air, kreatifitas, kerjasama, tanggungjawab dan kemandirian terhadap
anak (para siswanya.red),” harap Dwi dalam rangka mewujudkan profil pelajar
Pancasila.
Menurut Dwi tujuan
digelarnya kegiatan seperti ini, untuk mengenang kembali jasa para pahlawan
yang telah mengusir para penjajah untuk meraih kemerdekaan. Dengan demikian
menurutnya para pelajar supaya lebih giat belajar, mengisi kemerdekaan dengan berbuat baik,
berkarya yang positif serta berkarakter Pancasila.
“Kegiatan seperti ini
tentu memiliki tujuan, yaitu untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang
telah mengusir para penjajah. Semangat perjuangan mereka dapat
diimplementasikan dalam perjuangan melawan perundungan dan kenakalan remaja
yang perlu diwaspadai, sehingga butuh dukungan semua pihak seperti Pemerintah,
orang tua dan semua agar anak memiliki karakter
yang baik,” pungkas Dwi.
