GLADIS, ATLET SEPATU RODA INTERNASIONAL DARI SMPN 10 KOTA BEKASI

Oleh Subagperlap 12 Des 2019, 18:14:58 WIB Umum
GLADIS, ATLET SEPATU RODA INTERNASIONAL DARI SMPN 10 KOTA BEKASI

Kota Bekasi, Info Pendidikan Gladis, siswa kelas 8.8, SMPN 10 Kota Bekasi ini, baru saja pulang membawa Predikat Juara Umum dalam Kejuaraan Sepatu Roda Pelajar Jakarta Open 2019, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta. 7 – 9 Desember 2019.

Predikat Juara Umum, diraih Gladis, karena berhasil menjadi Juara I di 100 Meter Standar D Putri, sekaligus juga menjadi Juara I di 300 Meter Standar D Putri. Gladis menjadi perwakilan pelajar dari Kota Bekasi, berlaga di ajang bergengsi tingkat pelajar bertaraf Nasional, yang diikuti hampir semua kabupaten/kota se-tanah air.

Olahraga sepatu roda banyak digemari remaja, selain untuk berolahraga, juga sebagai hobi dan mengisi waktu. Namun berbeda dengan anak bungsu dari 3 bersaudara ini. Gladis Fairus Khansa, menggeluti olahraga sepatu roda untuk mendulang prestasi.

Didampingi Rufliyanti, Wakil Kepala SMPN 10 Kota Bekasi bidang Humas, Gladis menceritakan banyak pengalamannya saat mengikuti berbagai event Olahraga Sepatu Roda, di tingkat nasional sampai di tingkat internasional.

Sebelum menjadi Juara Umum di Jakarta Open 2019, Gladis baru saja dinobatkan sebagai Juara I RX ITT Youth Women pada ajang Inline Freestyle Semarang Open “Walikota Cup” 2019, yang berlangsung di Semarang, 23 – 24 November 2019 lalu.

Dan yang paling membanggakan, belum lama sebelumnya, pada bulan September, tepatnya 11 – 15 September 2019, Gladis menjadi perwakilan Indonesia, berlaga di 6th Asean Inline Freestyle Open Championships, Bangkok Thailand. Disini Gladis berhasil menduduki peringkat ke-6 Asia Tenggara dan sekaligus menjadi peringkat 12 Asia.

Rufliyanti mengatakan bahwa walaupun prestasi-prestasi yang diraih oleh Gladis sebagian besar atas nama pribadi dan Klub Sepatu Roda tempatnya bernaung, tapi dia turut berbangga.

“Iya, prestasi Gladis sangat membanggakan buat kami sebagai gurunya Gladis. Saya selalu memberinya motivasi untuk selalu berprestasi, dan saya yakinkan dia, bahwa sekolah akan selalu mendukung kegiatannya, selama itu positif dan memberikan hasil,” ungkap guru yang juga hobi bermain tennis meja ini.

Hal senada juga dikemukakan Nurleli Ismail, Kepala SMPN 10 Kota Bekasi. “Jalur berprestasi tidak selalu di bidang akademis. Di bidang Non Akademis pun, siswa dapat berprestasi. Dan sekolah pasti akan selalu mendukung. Tapi dengan syarat, tugas dan pelajaran di sekolah tidak boleh ditinggalkan,” tegas Nurleli.

Nurleli menambahkan, bahwa prestasi yang diraih Gladis, pastilah membawa pengaruh positif di sekolah. Ini akan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk juga berprestasi di berbagai bidang.

“Selama kegiatan siswa itu baik, apalagi untuk mengikuti lomba, saya sebagai kepala sekolah sangat mensupport. Karena mengikuti berbagai lomba juga adalah bagian dalam pendidikan karakter siswa. Mendidik jiwa sportivitas, semangat berjuang meraih cita-cita, dan pantang menyerah. Tapi jangan setelah juara, menjadi sombong. Tetaplah rendah hati dan jangan melupakan sekolah,” pungkas Nurleli.? (GP-IP2)