- Dua Siswa SMPN 34 Sabet Gelar Juara 1 pada Kejuaraan Taekwondo Pancasila Cup
- OSIS & MPK SMK MUTIARA 17 Agustus Bekasi Selenggarakan AKSARA
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah melaksanakan Sosialisasi Pemahaman Gratifikasi
- Siswa SMPN 34 Kota Bekasi Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat Pengda DKI Open
- Disdik Kota Bekasi Terima Audiensi PWI Perwakilan Bekasi
- Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Bekasi Tahun 2024 Semester 1
- TOLAK GRATIFIKASI Dinas Pendidikan Kota Bekasi
- SMPN 29 Kota Bekasi Turut Gelar Upacara 17 Agustus
- Gelar Upacara 17 Agustus, Kepala Sekolah SMPN 36 berharap perjuangan melawan perundungan, bullying, dan kenakalan remaja dapat dukungan semua pihak.
- Disdik dan DISKOMINFOSTANDI Kota Bekasi Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan NKRI Ke-79
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Kunjungi Korban Truk Kontainer Maut
Kota
Bekasi – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjenguk siswa-siswi SDN Kota Baru II dan
III di RS. Ananda Jl. Sultan Agung
No. 173, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada, Kamis (1/9/2022).
Turut mendampingi
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhiato T dan Kadisdik Kota
Bekasi, Inayatulah. Pada kesempatan ini
Ridwan Kamil turut mendokan dan
memberikan semangat kepada Ananda yang saat ini sedang menjalani pemulihan.
Setelah
dari RS. Ananda, Kang Emil (Sapaan akrab Gubernur Jabar) bergerak menuju SDN
Kota Baru II dan III untuk memberikan support secara psikologis kepada Kepala
Sekolah dan para guru yang saat kejadian ada di lokasi.
Kang
Emil akan membuat langkah dalam upaya memberikan keselamatan bagi pelajar
dengan memindahkan akses keluar masuk tidak lagi di Jalan Raya Sultan Agung.
"Setelah
diskusi dengan kepala sekolah langkah pendeknya kita atur lalu lintas bergerak
anak-anak agar tidak langsung ke jalan besar dengan lewat jalan samping didrop
orang tua di sana," pungkasnya.
Kang
Emil berpesan kepada guru agar memastikan keselamatan pelajar hingga sampai ke
rumah atau hingga dijemput orang tua.
"Sambil
saya menitipkan kalau di rumah itu orang tua adalah guru, kalau di sekolah guru
itu adalah orang tua. Kalau sudah begitu konsepnya maka keselamatan lahir batin
tidak hanya menjadi di dalam sekolah tapi saat keluar sekolah sebelum ketemu
orang tuanya mungkin ada cara-cara baru untuk memastikan secara visual biar
bisa termonitor sampai dijemput orang tuanya," ujarnya.
Emil
melanjutkan, mewakili warga Jawa Barat menyampaikan rasa dukacita yang mendalam
dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
"Mudah-mudahan
ini ada hikmahnya dan saya pribadi mewakili warga Jawa Barat menghaturkan rasa
dukacita yang mendalam dan kejadian ini tidak terjadi lagi," harapnya.