Kepala Sekolah Yang Berprestasi Dalam Ajang PORPEMDA

Oleh Subagperlap 11 Des 2017, 21:54:41 WIB Olahraga
Kepala Sekolah Yang Berprestasi Dalam Ajang PORPEMDA

 BEKASI, BEKASI BARAT- Meskipun memiliki tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri Jakasampurna 2 Bekasi, pemilik nama Maisaroh, M.Pd, mampu mengharumkan nama Kota Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat dalam ajang PORPEMDA Jabar 2017 dalam bidang olahraga tenis meja dengan meraih juara ketiga single putri.

Maisaroh, mengungkapkan bahwa sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia sudah menyukai bidang seni dan olahraga.

Hanya saja, untuk bidang tenis meja, olahraga tersebut menjadi salah satu olahraga paling favorit bagi dirinya karena merupakan titisan dari orang tua dan hal inilah yang menjadi faktor pendukung dirinya untuk mengukir prestasi.

"Kalau boleh dibilang sejak kecil saya menyukai seni dan olahraga, hanya saja tenis meja yang paling saya gemari," tuturnya.

Sambung Maisaroh, ketika duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sudah mengikuti PORDA ke-4 hingga dewasa PORDA berikutnya di Kota Indramayu.

Hanya saja, aku Maisaroh, dirinya tidak bisa mengikuti kegiatan serupa dikarenakan batasan usia.

"Sempat tidak bisa ikut karena batasan usia," singkatnya.

Meskipun demikian, ia tidak pantang menyerah. Berkat kerja kerasnya, ia pun berhasil menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena prestasinya di bidang olahraga tenis meja dan sekaligus mendapatkan reward dari Walikota Bekasi dijadikan Kepala Sekolah.

"Alhamdulillah, karena prestasi di bidang tenis meja, saya menjadi PNS dan mendapatkan kepercayaan dari Walikota Bekasi untuk menjadi Kepala Sekolah," bebernya bangga.

Walaupun keberhasilan yang ditorehkannya membutuhkan jalan yang cukup panjang, dirinya mengaku, selalu mengedepankan prinsip berprestasi bukan karena uang melainkan untuk mengharumkan nama Kota Bekasi dan menjadikan olahraga tenis meha sebagai olahraga yang bukan hanya mampu menyehatkan saja, melainkan juga mampu membawa prestasi yang membanggakan jika ditekuni dengan serius.

"Apa yang saya bisa berikan untuk Kota Bekasi, pasti saya lakukan dan yang perlu diingat bahwa keberhasilan dan prestasi yang saya raih bukan semata-mata uang, melainkan untuk mengharumkan nama Kota Bekasi," katanya penuh semangat.

Pada kesempatan itu, Maisaroh juga menaruh harapan besar bagi dinas dan Pemkot Bekasi untuk lebih serius melakukan pembinaan dan memberikan perhatian lebih terhadap guru, siswa, warga dan lainnya di Kota Bekasi, sehingga apa yang mereka perbuat dan lakukan mampu mengharumkan dan menjaga nama naik Kota Bekasi itu sendiri serta kedepannya Kota Bekasi memiliki regenerasi atlet-altet muda berprestasi melalui pembinaan yang berkesinambungan.

"Walaupun minim persiapan, saya masih bisa berbuat untuk kota saya tercinta dan kedepannya harus ada perhatian dan pembinaan yang berkesinambungan di Kota Bekasi mengenai bibit-bibit muda berprestasi," harap Maisaroh.

Untuk itu, melalui momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), komunikasi dua arah antara sekolah, guru, orang tua, siswa dan stake holder lainnya harus tercipta dengan cukup baik.

"Karena guru tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dari orang tua dan hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.