Kota Bekasi Meraih Peringkat Pertama Nilai UNBK SMP Tertinggi Se-Jawa Barat

Oleh Subagperlap 10 Jun 2019, 17:38:21 WIB Umum
Kota Bekasi Meraih Peringkat Pertama Nilai UNBK SMP Tertinggi Se-Jawa Barat

Kota Bekasi sukses meraih peringkat pertama perolehan nilai tertinggi UNBK SMP di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 ini. Nilai UNBK tertinggi tersebut diraih oleh SMP Negeri 1 Kota Bekasi dengan nilai rata-rata 88,65.

Secara umum di provinsi Jawa Barat nilai rata-rata UNBK SMP Negeri dan SMP Swasta Kota Bekasi berada di peringkat ke 5 dan ditingkat Nasional SMP Negeri maupun SMP Swasta berada di posisi ke 67, sementara untuk SMP Negeri berada di peringkat ke 38 terbaik Nasional.

Meraih nilai terbaik dalam Ujian Nasional (UN) menjadi suatu kebanggaan sekaligus sebagai indikator keberhasilan sebuah daerah dalam mengelola pendidikannya. Inti dan muara dari seluruh proses pengelolaan pendidikan disetiap daerah hakikatnya diukur dari hasil akhir siswa maupun output yang dihasilkan.

Komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam memajukan Pendidikan di daerahnya tidaklah sia-sia dan sudah mulai membuahkan hasil, hal tersebut dibuktikan dengan berbagai prestasi siswa baik akademik maupun non akademik di semua jenjang baik SD, SMP maupun SMA/SMK. Dengan meraih hasil nilai UNBK SMP tertinggi di Jawa Barat adalah salah satu bukti kemajuan pendidikan di Kota Bekasi telah terjadi.

Hal serupa juga diraih pada jenjang SMA, dimana SMA Kristen Penabur Harapan Indah Kota Bekasi mendapat nilai tertinggi UNBK jurusan IPA se Jawa Barat. Walaupun SMA/SMK di kelola oleh Provinsi namun hal ini tidak lepas dari pemerintah daerah Kota Bekasi yang sebelumnya mengelola SMA/SMK tersebut.

Kota Bekasi yang di Pimpin oleh Dr.Rahmad Efendi ini adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang sangat peduli terhadap Pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan pemberian 40% dari anggaran APBD Kota Bekasi untuk pendidikan.

Dengan anggara tersebut Pemerintah Kota Bekasi dapat membangun sarana dan prasarana pendidikan dengan baik, memberikan tunjangan bagi guru ASN, subsidi kepada siswa melalui Bosda serta menaikkan seluruh gaji guru honor maupun tenaga kependidikan.

Terobosan kebijakan Wali Kota Bekasi tersebut terhadap pendidikan di daerahnya patut diapresiasi, karena gaji guru honorer dan tenaga kependidikan sebesar 3,9 juta/bulan menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat, bahkan lebih tinggi dari gaji guru honor DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabiddikdas) Dra. Sri Yulinarti M.Pd mengatakan kepedulian Wali Kota Bekasi terhadap pendidikan sangat dirasakan oleh seluruh siswa, sekolah, guru ASN maupun guru honor serta tenaga kependidikan,”ungkapnya.

“Terutama kaitannya dengan kesejahteraan para guru, selain menjadi penyemangat bagi guru dalam melayani peserta didik juga untuk mengangkat harkat dan derajat para guru. Dengan naiknya penghasilan guru secara langsung akan berpengaruh kepada kualitas kemajuan pendidikan di Kota Bekasi,” jelas Yuli.

Prestasi ini diraih dengan berbagai upaya oleh sekolah, guru maupun siswa dan tentunya adalah dukungan penuh yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi dalam menyediakan sarana dan prasana pendidikan. Dengan tersedianya sarana pendidikan yang baik akan berdampak postif terhadap pencapaian prestasi siswa di sekolah,” tambahnya.

” Hal ini terbukti prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi di Kota Bekasi setiap tahunnya semakin baik dan kekurangan-kekurangan pada tahun lalu dapat ditingkatkan sehingga tahun 2019 raport mutu pendidikan Kota Bekasi berhasil naik,” paparnya.

“Alhamdulillah Bapak Wali Kota Bekasi sudah memberikan sarana komputer untuk seluruh SMP Negeri yang ada di Kota Bekasi. Dengan ketersediaan komputer tersebut telah membuahkan Prestasi untuk Kota Bekasi.

“Semoga di tahun-tahun yang akan datang Prestasi siswa di Kota Bekasi semakin maju sesuai dengan Visi, Misi Kota Bekasi menuju Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan, sukses selalu untuk Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang selalu mendukung kemajuan pendidikan, selamat Idul Fitri 1440 H Mohon Maaf Lahir dan Batin,” tutup Yuli.?JOS [Info Pendidikan News- Kota Bekasi-]