Peletakan batu pertama SMKN 15 Kota Bekasi

Oleh Subagperlap 08 Sep 2017, 20:15:12 WIB Umum
Peletakan batu pertama SMKN 15 Kota Bekasi

Keterangan Gambar : Ust. Ahmad Syaikhu (Wakil Wali Kota Bekasi)


Rabu ( 6/9/2017 ) kemarin, bapak Wakil Walikota Ahmad Syaikhu melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan SMKN 15.

Dalam sambutannya beliau mengatakan " Kita bersyukur, bisa hadir menyaksikan peletakan batu pertama SMKN 15 Kota Bekasi. Tentu hadirnya gedung ini nantinya bisa meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga yang tinggal di Padurenan, sehingga anak-anak Bekasi menjadi orang-orang yang memiliki Skill,Farmasi dan TKJ."

" Dengan anak-anak ini memiliki skill dibidangnya, insya Allah mereka akan mampu menyongsong masa depan mereka dengan lebih baik lagi."

"Kesuksesan dan prestasi sulit terwujud jika hanya anak-anak yang didorong, tapi orang tua tidak mendorong, guru abai, pemerintah provinsi dan kota tidak menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Itu akan sangat sulit. Oleh karena itu, siang ini kita saksikan peletakan batu pertama, semoga segera penyelesaiannya cepat. Sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang. Kalo tenang, mereka bisa lebih semangat lagi."

" Berprestasi harus bersama-sama. Karena itu Bekasi artinya (Bersama Kita Raih Berprestasi)."

Insya Allah pemerintah kota bekasi dan pemprov jabar, akan berusaha menyelesaikan permasalah-permasalahan terkait sarana prasarana yang masih tidak memadai, khususnya 4 SMA dan 4 SMK Negeri, yang memang sudah kita canangkan diberikan unit gedung baru. SMA Negeri 19,20,21,22 dan SMK Negeri 12,13,14,15.

Insya Allah kita berusaha sarana prasarana ini cepat selesai.

 Memang tahun ini ada proses alih kelola di dinas pendidikan, khususnya di SMA SMK Negeri dan Swasta, yang semuala dikelola oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sekarang dikelola oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.

 Namun saya yakin, meskipun ada beberapa masalah yang belum singkron, saya berharap itu hanya karena masa-masa transisi alih kelola.

 Saya menekankan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi tetap melihat Kepala Sekolah dan Guru-guru SMA dan SMK di Kota Bekasi sebagai sebagai warga Bekasi. Jangan anggap mereka orang luar. Sama seperti orang-orang yang beranggapan, karena saya dicalonkan menjadi Wagub Jabar, saya dikatakan akan meninggalkan Bekasi. Saya katakana “Siapa yang mau tinggalkan kota Bekasi? Bekasi kan Jawa Barat juga.” Jangan sampai itu terjadi. Yang semula saling bertegur sapa, kini jadi acuh satu sama lainnya.

 Jadi Dinas Pendidikan Kota, teruslah berkoordinasi  dengan Disdik Jabar dan Kepala Sekolah serta guru-guru SMA dan SMK, begitupula sebaliknya. Sehingga kebersamaan itu terbangun, kebersamaan yang akan mengantarkan kita meraih prestasi.

Kemudian saya berharap, selama belum terpenuhinya unit gedung baru bagi beberapa sekolah tadi, saya meminta kepada Disdik Kota Bekasi agar mengizinkan mereka untuk menggunakan gedung sekolah SD atau SMP yang memungkinkan bagi mereka untuk tetap menyelenggarakan proses belajar mengajar.

 Ujar Bapak Wakil Walikota tersebut.