- Survei Kepuasan Masyarakat TW IV Tahun 2025 Dinas Pendidikan Kota Bekasi
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi Launching Komitmen Core Values ASN BerAKHLAK
- Survei Kepuasan Masyarakat TW III Tahun 2025 Dinas Pendidikan Kota Bekasi
- Berikan Pelayanan Prima Disdik Kota Bekasi Keluarkan Maklumat
- SKM Tahun 2025 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi
- Koperasi Sekolah: Apakah Perlu Legalitas?
- Disdik Kota Bekasi Telah Kembalikan Kelebihan Bayar ke Kas Daerah
- SPMB TA 2025/2026 Sebentar Lagi
- Wakil Wali Kota Bekasi: Seluruh Jajaran Sekolah untuk Aktif dalam Melakukan Sosialisasi
- Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Terima Serah Paket Buku Tulis dan Pensil
SMKN 1 Kota Bekasi Fasilitasi UNBK paket C

Bekasi-Disdik, Dinas Pendidikan Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya pendidikan. selain fasilitas bagi sekolah formal,saat ini pengembangan sekolah non formal juga terus di tingkatkan.Pembukaan fasilitas Pendidikan non formal bekerjasama dengan lembaga atau instansi swasta dan seluruh seteakholder Masyarakat.Kemudahan untuk membuka Pusat kegiatan belajar masyarakat ( PKBM) terus di tingkatkan, tujuanya adalah meningkatnya indeks pendidikan di wilayah Kota Bekasi sebagai daya dukung peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM) warga.
" Hari ini kita memfasilitasi puluhan siswa non formal paket C di SMKN 1 Kota Bekasi.Tidak kalah dengan sekolah Formal, Ujian susulan tahap dua Paket C ini menggunakan Komputer dalam mengerjakan soal atau UNBK, " ungkap Kabid Paud dan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Kota Bekasi Yopik.
Pigaknya mengupayakan pemerintah Daerah dan Pusat untuk segera membangun PKBM di wilayah Kota Bekasi. Hal ini mengingat pentingnya fasilitas pendidikan nonfolmal di Kota Patriot.Meskipun saat ini PKBM banyak bekerjasama dengan Pesanteren dan Yayasan Pendidikan lainya.
" Kita juga pake SMA mahanaim Rawa Lumbu untuk ujian hari ini, di samping puluhan siswa yang sudah ikut ujian tahap satu.Pengembangan pendidikan nonformal kita terus fasilitasi dan berharap ada penyiapan lahan dan bangunan dari biaya APBD dan APBN, " ungkap Yopik lagi.
Yopi berharap tidak ada lagi warga Kota Bekasi yang putus sekolah dan tidak bisaembaca serta menulis, karena sarana pendidikan bukan hanya di siapkan secara formal namun juga non formal.Dan Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur bidang Pendidikan.
" Kita upaya, dari semua kalangan juga saya minta ikut berpartisipasi aktif dalam rangka pemberantasan buta huruf dan tidak ada kata terlambat untuk belajar, " pungkasnya.
Hal senada di ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alie Fauzi menurutnya meskipun sambil bekerja warga dapat melanjutkan sekolah di fasilitas nonformal yang saat ini di siapkan PKMB.Intinya semua warga Kota Bekasi harus mengenyam pendidikan lebih baik di banding daerah lain.Bahkan kedepan PKBM Kota Bekasi dapat di jadikan rujukan daerah lain karena saat ini lulusan siswanya sudah dapat melakukan ujian dengan berbasis komputer ( UNBK) meskipun masih menumpang.
" Kita bisa numpang karena ada hubungan, kerjasama yang baik dengan sekolah penyelenggara ujian.Tapi ini menjadi semangat kita bersama agar adanya fasilitas pendidikan nonformal juga harus di siapkan. Jangan sampai ada yang putus sekolah, " pungkasnya.










