Wakil Walikota Bekasi \\\"Jadilah Aparatur Yang Cerdas dan Bertanggung Jawab.\\\"

Oleh Subagperlap 17 Jan 2019, 14:34:11 WIB Umum
Wakil Walikota Bekasi \\\"Jadilah Aparatur Yang Cerdas dan Bertanggung Jawab.\\\"

Kota Bekasi - Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menghadiri acara penyerahan sertifikat pelatihan teknis Kecerdasan dan Finansial Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan Kota Bekasi,kamis,(17/01/2019).


Pada acara yang di hadiri oleh para Aparatur Dinas Pendidikan ini Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di dampingi Kepala Dinas Pendidikan,Ali Fauzi dan perwakilan Sekretariat Negara,Kukuh Pamuji beserta jajarannya.


Pada kesempatan kali ini tri menyampaikan sambutannya serta memberikan arahan kepada seluruh aparatur yang datang pada acara tersebut tentang pentingnya arti Pendidikan Karakter.


"Pendidikan Karakter pada Anak itu penting adanya,penerapan pendidikan berkarakter di sekolah maupun dirumah sejak dini menjadikan anak anak maupun siswa itu menjadi disiplin,karena kalau anak sudah disiplin sejak dini itu akan mudah di arahkan kedepannya,jadi tidak akan terjerumus kepada hal-hal yang negatif."tegasnya.


Tri pun memberi arahan kepada guru-guru Kota Bekasi untuk menerapkan pola didik dan pola asuh yang baik.


"Pada guru-guru Dinas Pendidikan Kota Bekasi disiplin lah dalam mengajar dan ajarkan kepada anak didiknya kedisiplinan, buat cara mengajar itu yang disenangi oleh murid,sebab jika murid sudah nyaman dengan sekolah dan guru yang mengajar pasti timbal balik murid-murid ke guru akan baik,menghukum murid tidak perlu pakai emosi,selalu berikan nasihat nasihat yang baik,pendekatan kepada murid murid juga penting,jangan cuma memberikan materi lalu tugas dan selesai,berikan kesempatan kepada anak didiknya untuk menyampaikan pendapat,"takasnya.


Sebelum menutup sambutannya Tri berpesan kepada guru-guru yang hadir untuk menjadi ASN yang cerdas dan bertanggung jawab.


"Saya berpesan kepada guru guru ASN maupun Non ASN jadilah guru-guru yang cerdas dan bertanggung jawab,buang itu hal-hal negatif dalam penyampaian pendapat,selama hal-hal yang disampaikan itu masih bisa di musyawarahkan sampaikan,jika tidak cari jalan lain yang positif,jangan terpengaruh oleh orang lain yang sifatnya itu merusak dan menghujat,kalian semua ini guru dan apa yang di ajarkan dan di perbuat oleh kalian itu akan ditiru oleh anak didik kalian dan pastinya kita juga tidak akan mau hal negatif itu terjadi pada anak didik kita,"tutupnya.

(HMS)