Kerjasama dengan SEAMEO Puluhan Guru Matematika SMP di Kota Bekasi Ikut Pelatihan

Kota Bekasi-Mengambil tempat di Auditorium lantai 6,  Unity School, Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, puluhan guru matematika dari Sub Rayon 3 SMP, berkolaborasi dengan SEAMEO, menggelar In-Country Course on Joyful Learning in Mathematics Education for Junior High School Mathematics Teachers.

Pelatihan ini, sesuai rencana, akan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 20 sampai 22 November 2019.

Acara ini adalah salah satu agenda Sub Rayon 3 SMP Kota  Bekasi, hasil kesepakatan dari Rapat Kerja yang telah dilakukan sebelumnya. Dimana In-Country Course on Joyful Learning in Mathematics Education for Junior High School Mathematics Teachers atau pelatihan guru matematika ini, adalah satu dari serangkaian kegiatan Sub Rayon 3 SMP Kota Bekasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kualitas sumber daya pendidik (guru).

Pelatihan guru matematika ini diikuti sekitar 50 orang guru Matematika dari 40 SMP, baik SMP Negeri maupun SMP Swasta, yang ada di lingkup Sub Rayon 3.

SEAMEO atau The South-East Asian Ministers of Education Organization adalah institusi di bawah naungan Kementerian Pendidikan 11 Negara di Asia Tenggara; Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Singapura, Brunei, Laos, Kamboja, dan Timor Leste. Dan organisasi ini berkantor pusat di Bangkok, Thailand.

Di hari pertama, setelah proses registrasi peserta, acara diawali dengan prosesi pembukaan, mulai dari mengumandangkan Lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dari tuan rumah, Unity School, dari SEAMEO, dan sambutan Ketua Sub Rayon 3, Dwi Kusdinar, kemudian dilanjut dengan doa Pembuka.

Eko Nugroho, salah satu panitia dari SEAMEO, di sela-sela acara, kepada IP menjelaskan bahwa selepas pelatihan ini, para peserta (guru-guru matematika dari 40 SMP—Red), dapat menciptakan dan membangun suasana yang menyenangkan dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar).

“Matematika adalah ilmu dasar. Semua sektor, apalagi sekarang ini, tidak lepas dari Matematika. Namun, paradigma anak, bukan hanya anak-anak di Indonesia, tapi juga anak-anak di hampir semua negara, pelajaran Matematika, seakan menjadi mata pelajaran yang menakutkan. Belum apa-apa, siswa sudah lebih dulu fobia dengan matematika,” kata Eko Nugroho.

“Tapi Matematika itu sangat penting,” sambung Eko, “…sehingga perlu adanya perubahan paradigma. Itulah tujuan kami.”

Jadi, lanjut Eko, agar anak-anak mau belajar Matematika, anak-anak itu harus lebih dulu senang akan Matematika. Mereka tidak boleh fobi terhadap Matematika.

“Maka perlu dibangun suasana yang menyenangkan dalam kegiatan KBM. Dan untuk membangun lingkungan yang menyenangkan, guru harus menguasai metode dan teknik model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa,” jelas Eko.

Hal senada juga dikemukakan Wisnuningtyas Wirani, pemateri dari SEAMEO, bahwa sebagai institusi dibawah naungan Kementerian Pendidikan, SEAMEO telah mengembangkan banyak metode pembelajaran yang menyenangkan khususnya untuk mata pelajaran Matematika.

Karena misi SEAMEO adalah menyediakan layanan yang profesional dan berkualitas bagi guru khususnya guru matematika dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Karena dengan terciptanya suasana yang menyenangkan, dalam diri siswa akan tumbuh dengan sendirinya motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian dan semangat dalam belajar.

Sedangkan Dwi Kusdinar, Ketua Sub Rayon 3 SMP Kota Bekasi, di jeda acara pelatihan, mengatakan bahwa program pelatihan ini adalah bentuk partisipasi Sub Rayon 3 dalam meningkatkan kualitas sumber daya pendidik dan pendidikan di Kota Bekasi.

“Kita (Sub Rayon 3) punya program, SEAMEO punya program. Lalu kita berkolaborasi dengan tujuan yang sama. Dan terkait biaya, kita danai secara mandiri. Bahkan, SEAMEO, dalam acara ini, mensubsidi kita. Pelatihan yang sangat bermakna, dan dengan biaya yang relatif sangat murah untuk sebuah kegiatan yang berlangsung selama 3 hari.

Sub Rayon 3 bersyukur sekali bisa bekerja sama dengan SEAMEO yang memang sudah terbukti qualified dalam pengembangan pembelajaran khususnya mata pelajaran Matematika,” jelas Dwi.

“Selanjutnya kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan beberapa kegiatan lainnya,” sambung Dwi, “…seperti pembuatan soal oleh MGMP. Tapi, tujuan kita jelas, dengan adanya pembekalan dari SEAMEO ini, secara signifikan, nilai ujian nasional kita akan jauh lebih baik karena kita sudah memiliki guru-guru berkualitas, yang lebih profesional, dan lebih berkomitmen dari sebelum-sebelumnya,” harap Dwi.?GP-IP2

 

Sumber : infopendidikannews.com

---