Penantian Panjang USB Kini Berbuah Manis

BANDUNG, Disdik - Setelah menunggu kepastian yang cukup lama, kini nasib enam Unit Sekolah Baru (USB) yang belum memiliki gedung sekolah terdiri dari 2 USB SMKN dan 4 USB SMAN Kota Bekasi telah menemui titik terang. Menindaklanjuti pertemuan antara Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Kamis (05/10) lalu, hari ini Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili oleh Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie, serta Ketua MKKS SMKN Kota Bekasi Made dan MKKS SMAN Kota Bekasi Mawar mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Maksud kedatangan Wakil Wali Kota Bekasi beserta Kadisdik Kota Bekasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk meminta kepastian perihal nasib 6 USB yang belum memiliki gedung sekolah.

" Ini kan dalam rangka menindaklanjuti aspirasi rekan- rekan MKKS SMAN dan SMKN. Perihal 6 USB yang belum miliki gedung sekolah, hari ini bersama pak Wakil kita meminta jawaban pasti terkait nasib USB yang ada di Kota Bekasi, dan Alhamdulillah setelah pertemuan tadi, kita dapatkan jawaban yang menggembirakan," ujar Ali.

Ditempat yang sama Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) Made mengungkapkan rasa bersyukur yang mendalam serta berterimakasih karena dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi tidak lepas tangan dalam persoalan ini dan tetap membantu secara penuh.

" Bersyukur alhamdulillah, sudah bisa lega karena sudah dapat jawaban pasti. Kabar mengembirakan karena untuk USB yang belum miliki gedung sebentar lagi sudah dapat dibangun gedungnya, sudah dianggarkan, berterima kasih kepada Pemkot Bekasi dalam hal ini Disdik karena telah peduli kepada SMAN dan SMKN, " kata Made.

Tak lupa, Made sangat berapresiasi kepada pihak Pemerintah Kota karena telah menganggarkan Dana Keuangan Khusus untuk para siswa SMAN dan SMKN baik negeri maupun swasta.

" Apresiasi yang tinggi untuk pemkot dalam hal ini disdik, tentunya ini sangat membantu untuk meringankan para siswa yang ada di Kota Bekasi," ucap Made.

Perlu diketahui pemberian bantuan Dana Keuangan Khusus kepada para siswa tingkat SMA/SMK merupakan bentuk perhatian konkrit kepada masyarakat Kota Bekasi.