Siap Gelar PTM, Disdik Kota Bekasi Terima Kunker DPRD Kabupaten Karawang

Dinas Pendidikan Kota Bekasi menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Karawang, Kamis (7/10/21).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Omar Miharja menjelaskan, kunker ini dilakukan konsultasi dan koordinasi terkait persiapan giat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SD/SMP di Kab Karawang.

"Secara geografis Kota dan Kabupaten wilayah Karawang berdampingan dengan Kota Bekasi, dan setiap kebijakan pasti akan mempengarhui keduanya. Maka dari itu kami mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Bekasi, untuk melihat apa saja kebijakan yang diterapkan dalam PTM tingkat SD/SMP di Kota Bekasi", jelasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, M.Si memaparkan, saat ini sudah ada 170 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 619 Sekolah Dasar (SD) yang telah melakukan PTM.

"PTM di Kota Bekasi dimulai sejak 1 September 2021 yang diawali dari jenjang SMP. Saat ini, jenjang SMP sudah ada 170 sekolah yang telah melakukan PTM. Sedangkan jenjang SD sudah ada 619. Itu semua dilakukan bertahap", kata Sekdis.

PTM terbatas Di Kota Bekasi diberlakukan secara Hybrid, yaitu Luring (Tatap Muka) dan Online (Daring).

"Jadi, PTM masih dilakukan secara Hybrid dan terbatas. Sekitar 50% kita Luring, dan 50% lainnya secara Daring. Dan itu semua dilakukan secara prokes yang ketat", tambah Sekdis.

Krisman menambahkan, saat ini Disdik berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk monitoring vaksinasi untuk Siswa Usia 12 Tahun Keatas dan Tenaga Kependidikan di Kota Bekasi, agar menciptakan herd immunity dan tidak adanya kasus covid pada klaster sekolah.

"Sesuai perintah Wali Kota Bekasi, kami berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan vaksinasi covid-19. Siswa yang berusia 12 Tahun, wajib vaksin. Begitu juga dengan guru dan staff di lingkungan sekolah. Agar PTM di Kota Bekasi berjalan lancar dan tidak ada klaster", pungkasnya.