SMP N 17 Kota Bekasi Peringati Maulid Nabi Dengan Prokes Ketat

KOTA BEKASI – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimasa pandemi yang dilaksanakan oleh civitas sekolah SMP Negeri 17 Kota Bekasi pada, Jum’at (22/10/2021) di lapangan upacara berlangsung khidmat dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh pesrta wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki tempat acara, menjaga jarak tempat duduk dan tidak bersalaman.

Tri Wahyu Retnaningsih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 17 dalam sambutan tidak lupa menghimbau agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring yang di lakukan oleh SMP Negeri 17 Kota Bekasi, seperti penilaian maupun asesmen harus mengkedepankan sifat jujur. Dalam mengerjakan soal peserta didik harus jujur tidak mencontek atau menerima bantuan jawaban. 

 "Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring, para peserta didik harus mengedepankan sifat jujur seperti sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Jika kita ingin berhasil dan sukses sebagai murid kita harus jujur dalam bertuturkata dan bersikap," pungkas Tri Wahyu Retnaningsih.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini diperingati secara sederhana dan hanya dihadiri oleh siswa kelas 8 sejumlah 50% saja, sebagian lagi mengikuti dari rumah masing-masing. Begitu juga siswa kelas 7 dan 9 mengikuti kegiatan dari rumah.

Acara dimulai tepat pukul 06.30 WIB. Diawali dengan pembacaan Dzikir dan Yaasin yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Suhaimi, M.Pd. Disusul dengan pembacaan Qishoh Maulid oleh ibu-ibu guru yang dikomandoi oleh Hj. Ida Mahfiah, S.Pd. Acara semakin khusuh dan khidmat ketika salah satu siswi kelas 9, Ayra Zuhrufa melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

Kehadiran Al Muqaram Al Ustadz H. Muhammad Asdi Jayadi sebagai penceramah yang juga merupakan alumni dari SMPN 17 Kota Bekasi lulusan 1999, menambah semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramahnya, ustadz Jayadi menyampaikan hikmah Maulid. Ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang wajib di contoh dan sebagainya.

"Jika kita ingin sukses, kita wajib patuh kepada orang tua dan guru. Keberkahan dari mereka menjadi penyebab kesuksesan kita semua," Tandasnya

Dihadapan adik-adik kelasnya Ia menyampaikan bagaimana dulu mendapatkan pembelajaran dan penggemblengan dari guru-guru. Ia mengajak adik-adik kelasnya untuk tidak loyo dalam menjalankan aktifitas pembelajaran. Ia juga menghimbau untuk tidak terlalu sering dan sibuk sendiri dengan gadget dan game online saja. Harus rajin belajar dan mendengar nasihat guru.