- Diseminasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif pada Satuan Pendidikan di Kota Bekasi
- Lomba Menulis Surat Remaja Nasional 2024
- Mekanisme Pengajuan Permohonan Informasi
- Dinas Pendidikan Kota Bekasi Siapkan PJJ Sebagai Solusi
- Wali Kota Bekasi Serahkan Penghargaan Ombudsman RI Kepada Kadisdik
- Tidak Ada Pungli Dalam Pengadaan PSAS Di Sekolah-sekolah Se-Kota Bekasi
- Disdik Kota Bekasi Tanggapi Video Viral Anak Melapor Ke Presiden Joko Widodo
- Kasek SMPN 27 Kota Bekasi Apresiasi Siswanya Yang Mengikuti Event AICHR
- Kabid SMP Disdik Kota Bekasi Inisiasi Aplikasi SIM JULI KEREN
- Ruang Kelas Baru SMPN 32 Kota Bekasi Sudah Masuk Usulan Tahun Anggaran 2024/2025
Pemerintah Kota Bekasi Tetap Perduli Perkembangan Pendidikan SMA Dan SMK.
Pemerintah Kota Bekasi tetap perduli pada pengembangan pendidikan tingkat SMA N /SMK N di wilayahnya meskipun saat ini pengelolannya di tangan Provinsi JawaBarat.Setelah sebelumnya menyiapkan lokasi /lahan SMK 15 saat ini akan segera meminjamkan lahan fasos /fasum di perumahan Sapta Pesona Kecamatan Jatiasih untuk pembangunan sekolah baru SMA N 21 yang saat ini masih numpang di SMAN 5 Jatiwaringin Pondok Gede.
" Kita tetap konsen memikirkan pengembangan pendidikan tingkat SMA N/dan SMKN meskipun saat ini pengelolannya di tangan Jabar, " ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi.
Menurut Kadisdik saat ini Pemerintah Kota Bekasi akan segera membuat MoU terkait prnggunaan lahan Fasos /fasum yang ada di Perumahan Sapta Pesona Jatiasih seluas 5000 meter pesegi lebih. Nantinya kewajiban Pemkot Bekasi, masih menurut Ali, hanya memberikan fasilitas lahan dan tercatat sebagai neraca Kota Bekasi.Untukpembangunan gedung dan perlengkapan Invrastruktur laian di tangan Dinas Provinsi Jabar.
"Kita buat aturan yang jelas terkait aset pemerintah Kota Bekasi, " ungkapnya.
Kepala Balai pelayanan dan pengawasan pendidikan wilayah dua jabar Otin Martini mengakui Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat membutuhkan bantuan Kota dan Kabupaten untuk penyiapan lahan pembangunan Unit Sekolah Baru. Hal ini mengingat keuangan provinsi Jawa Barat belum memadai untuk pembangunan USB.
" Kita Wilayah dua meliputi Bekasi Kota, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang masih ada sekitar 16 USB atau sekolah satu atap yang membutuhkan bantuan hibah dari Kota dan Kabupaten.Saatini baru Kota Bekasi yang memberikan hibah lahan pembangunan SMK 15 ," ungkap Otin di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.