Kasek SMPN 27 Kota Bekasi Apresiasi Siswanya Yang Mengikuti Event AICHR

Kota Bekasi – Asean Intergovernmental Commission On Human Right (AICHR) atau Komisi Hak Asasi Manusia Antarpemerintah ASEAN, mengadakan rapat khusus 1/2023 dari tanggal 8-12 Juli di Jakarta, Indonesia.

Rapat yang dipimpin oleh H.E. Wahyuningrum, Perwakilan Indonesia untuk AICHR, dan dihadiri oleh Perwakilan/Wakil Pengganti AICHR, dan Sekretariat ASEAN seyogyanya membahas point-point penting diantaranya implementasi Program/Kegiatan Prioritas AICHR tahun 2023 dengan fokus pada bisnis dan hak asasi manusia.

Kemudian lingkungan dan perubahan iklim, hak penyandang disabilitas, hak anak dan perempuan, hak asasi manusia dan pemberantasan kemiskinan dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN (AHRD). Selain itu dibahas juga perihal disinformasi, ujaran kebencian dan hak asasi manusia, perlindungan berorientasi korban untuk melawan radikalisasi dan ekstremisme kekerasan, dan pencegahan penyiksaan.

Tetapi ada yang baru pada rapat AICHR kali ini, yaitu dialog anak bersama AICHR. Hal ini baru pertama kali diadakan dan dilakukan secara tatap muka. Pertemuan ini diikuti oleh perwakilan anak dari 6 negara anggota ASEAN (Indonesia, Brunei, Malaysia, Laos, Vietnam, dan Singapura).

Pertemuan yang diinisiasi oleh Child Rights Coalition (CSC) Asia, organisasi pemerhati hak anak ini bertujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak perwakilan negara anggota ASEAN untuk menyampaikan keluhan/keresahan atas hak mereka dari kondisi lingkungan terdekat di negaranya. 

Meskipun tidak semua keluhan yang disampaikan ditanggapi secara langsung, namun para wakil anggota AICHR sangat menghargai keberanian anak-anak untuk menyuarakan keresahan Mereka.

Pada kesempatan ini Luthfi Maylita Sakina (14), siswi SMPN 27 Kota Bekasi bersama anak-anak lainnya berkesempatan memberikan rekomendasi diantaranya, agar anak juga dapat dilibatkan dalam kegiatan bersama AICHR dan agar AICHR dapat membuat forum anak, sehingga anak-anak dari negara anggota ASEAN dapat berdialog dengan melakukan aksi bersama yang berkelanjutan.

Selain memberikan rekomendasi, Luthfi dan anak-anak lainya juga berharap agar suara anak-anak juga didengar dan dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam membuat keputusan.

“Saya juga berharap agar anak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, bermain, menggunakan fasilitas umum serta mitigasi bencana,” tambah Luthfi.

Baca juga : Kabid SMP Disdik Kota Bekasi Inisiasi Aplikasi SIM JULI KEREN

Ditempat terpisah H. Bahtiar, S.Pd., selaku Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 27 Kota Bekasi memberikan apresiasi kepada siswanya yang telah berpartisipasi dalam agenda internasional tersebut.

“Saya selaku Kepala Sekolah 27 sangat Bangga terhadap anak didik saya karena dapat mengikuti Acara Dialog bersama AICHR,” ungkap Bahtiar pada, Senin (24/7/2023) di Ruang kerjanya, Komp. PU Jl. Sapta Taruna IV RT.04, RT.004/RW.006, Sumur Batu, Kec. Bantar Gebang, Kota Bks, Jawa Barat 17154.

Bahtiar berharap muncul siswa-siswa lainnya di Kota Bekasi, khususnya di SMPN 27 yang dapat berdialog di forum-forum internasional seperti ini.

“Semoga siswa-siswa SMPN di Kota Bekasi, khususnya siswa-siswa SMPN 27 dapat mengikuti event-event diluar yang dapat mengembangkan bakatnya juga dapat membanggakan sekolah SMPN 27 Kota Bekasi,” harapnya.