Ribuan siswa SMK /SMA se-Kota Bekasi masih numpang sekolah lain

Oleh Subagperlap 05 Okt 2017, 13:21:15 WIB Umum
Ribuan siswa SMK /SMA se-Kota Bekasi masih numpang sekolah lain

Ribuan siswa SMK /SMA se-Kota Bekasi masih numpang sekolah lain.Dinas Pendidikan siapkan lahan pembangunan sekolah baru dan pihak Provinsi di minta responsif dalam menyelesaikan persoalan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengaku jika saat ini pihak Dinas Provinsi Jawa Barat belum melakukan pembahasan yang serius terkait tujuh sekolah yang di kelola Provinsi masih numpang di sekolah lain.

" Saat ini kita belum membahas secara resmi.Memang sekolah yang di tumpangi akan terganggu  KBM, karena harus berbagi waktu. Apalagi jika mengikuti kurikulum 2013 ,kan harus sesuai jam KBM nya, " ungkap Ali Fauzi menanggapi masih adanya tiga Sekolah Menengah Atas dan empat Sekolah Menengah Kejuruan yang masih numpang di Sekolah lain.

Pengelolaan SMA /SMK oleh Provinsi Jawa Baratyang di mulai satu Januari 2018 tidak membuat Dinas Pendidikan Kota Bekasi lepas tangan.Bahkan menurut Ali, Walikota Bekasi memerintahkan agar seluruh siswa SMA dan SMK mendapat bantuan dana hibah dari APBD  Kota Bekasi.

" Intruksi Pak Wali kita akan ajukan 100 milyar untuk hibah bantuan siswa.Jika dulu kita berikan bosda bagi siswa SMA /SMK  suwasta hanya 25 ribu /siswa setiap bulan tahun depan akan di naikan sampai 100 ribu per bulan, untuk siswa sekolah negri akan di sesuaikan dengan tahun sebelumnya bisa saja 170 ribu per bulan persiswa, " ungkap Ali lagi.

Menurutnya seluruh warga Kota Bekasi telah membayar pajak dan tetap merupakan warga Kota Bekasi karena itu harus mendapatkan jaminan pendidikan yang layak .Pemkot Bekasi sendiri menawarkan kepada pihak Dinas Provinsi Jawa Barat untuk penyiapan lahan sekolah baru (USB) di siapkan pemkot Bekasi dan nanti pada saat pembangunannya di tanggung pihak Provinsi Jawa Barat.

" Bisa saja kita siapkan lahan dan nanti yang bangun sekolahnya dari Provinsi, yang jelas kita tidak lepas tangan.Mrmang nyatanya saat ini belum ada surat permohonan atau semacamnya untuk membahas ini.Bahkan kita akan ke Dinas Provinsi menanyakan hal ini, " ungkap Ali Fauzi lagi.

Ali berharap seluruh kepala sekolah UsB dapat berkomunikasi baik dengan sekolah yang saat ini di tempati untuk menjaga hal yang tidak di inginkan.